Translate / Bahasa

Jumat, 18 Desember 2015

19-12-2015 (Anak populer/2)



Cerpen
Anak Populer (2)

Setelah sampai di rumah, aku langsung mengganti baju dan menyiapkan buku untuk besok. Setelah itu, aku bermain HP dan mulai mengirim SMS untuk Ivy. Baru beberapa menit, ia sudah membalasnya.

“Dev, mama pergi arisan ya! Jaga rumah, inget kunci pintu!” kata mama. Sebenarnya, aku takut sendiri di rumah. Tetapi, aku hanya menjawab iya…

Setelah mama pergi, aku menelpon Ivy, dia kusuruh untuk ke rumahku. Setelah sekian lama aku menunggu, akhirnya dia datang juga. Aku menyambutnya dengan senang.

Dia melihat-lihat kamarku. Aku mengajaknya untuk bermain bola basket. “Vy, aku pernah juara lho… juara main basket” aku menceritakan. Dia hanya mengangguk, lalu menantangku untuk bermain basket. Akhirnya aku mengikuti perkataannya.

Setelah sampai di lapangan basket, sudah banyak orang disana. Ada yang bermain voly, lompat jauh, dan ayunan. Di area lapangan basket, tidak terlalu ramai. Setelah itu, kami memulai tantangan yang diberikan oleh Ivy. Aku sangat percaya diri. Tetapi diluar dugaan ku, ternyata Ivy lebih jago daripada aku.
Bersambung……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar