Cerpen
Anak Populer
(2)
Setelah sampai di rumah, aku langsung mengganti baju dan
menyiapkan buku untuk besok. Setelah itu, aku bermain HP dan mulai mengirim SMS
untuk Ivy. Baru beberapa menit, ia sudah membalasnya.
“Dev, mama pergi arisan ya! Jaga rumah, inget kunci pintu!”
kata mama. Sebenarnya, aku takut sendiri di rumah. Tetapi, aku hanya menjawab
iya…
Setelah mama pergi, aku menelpon Ivy, dia kusuruh untuk ke
rumahku. Setelah sekian lama aku menunggu, akhirnya dia datang juga. Aku menyambutnya
dengan senang.
Dia melihat-lihat kamarku. Aku mengajaknya untuk bermain bola
basket. “Vy, aku pernah juara lho… juara main basket” aku menceritakan. Dia hanya
mengangguk, lalu menantangku untuk bermain basket. Akhirnya aku mengikuti
perkataannya.
Setelah sampai di lapangan basket, sudah banyak orang disana. Ada
yang bermain voly, lompat jauh, dan ayunan. Di area lapangan basket, tidak
terlalu ramai. Setelah itu, kami memulai tantangan yang diberikan oleh Ivy. Aku
sangat percaya diri. Tetapi diluar dugaan ku, ternyata Ivy lebih jago daripada
aku.
Bersambung……